Dalam kehidupan sehari- hari, tentunya kita sudah tidak asing dengan obat- obatan. Tidak jarang ketika kita mengalami gangguan pada kesehatan, kita mengkonsumsi obat- obatan tertentu dengan tujuan agar tubuh kita kembali sehat. Namun, tentunya konsumsi obat- obatan tersebut tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena berpotensi menimbulkan efek samping terhadap tubuh kita. Banyak hal yang perlu dan penting untuk kita perhatikan ketika kita mengkonsumsi obat- obatan. Apa sajakah itu? Berikut penjelasan lengkapnya.
- Definisi Obat
Obat merupakan zat yang digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit serta pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi penggunanya. Setiap obat memiliki manfaat, namun juga mempunyai efek samping yang dapat merugikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengkonsumsi obat sesuai aturan pakainya.
- Pedoman Penggunaan Obat dengan Aman
Salah satu pedoman dalam penggunaan obat yang mudah kita ingat yaitu DaGuSiBu. Apakah Dagusibu itu? Berikut penjelasannya.
a. DApatkan – Pembelian dan Penandaan Obat
Ketika membutuhkan obat, pastikan kita membeli obat- obatan tersebut di sarana resmi seperti apotek, toko obat berizin atau rumah sakit. Setiap obat yang beredar selalu disertai informasi pada kemasan, brosur atau leaflet. Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan pada saat membeli obat, antara lain :
- Nama obat dan zat aktif
- Logo obat
- Nomor Izin Edar atau Nomor Registrasi
- Batas Kadaluwarsa
- Kemasan Obat
- Nama dan Alamat Industri Farmasi
- Indikasi
- Efek Samping
b. GUnakan
Gunakanlah obat sesuai dengan aturan pakainya. Contoh aturan pakai obat :
- Sehari 2×1 tablet, artinya obat tersebut digunakan 2 kali (misalnya pagi dan malam) dan setiap kali minum obat sebanyak 1 tablet.
c. SImpan – Penyimpanan Obat
Cara kita menyimpan obat juga penting untuk diperhatikan. Alangkah baik jika kita menyediakan rak khusus penyimpanan obat di rumah. Hal penting dalam hal penyimpanan obat ini antara lain :
- Baca aturan penyimpanan obat pada kemasan.
- Jauhkan dari jangkauan anak- anak.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung/ lembab/ suhu tinggi.
- Simpan obat dalam kemasan asli dan dengan etiket yang masih lengkap.
- Periksa tanggal kadaluwarsa dan kondisi obat.
- Pastikan rak/ lemari penyimpanan obat terkunci
d. BUang – Buang Obat Dengan Benar
- Hilangkan semua label dari wadah obat.
- Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain, hancurkan dahulu dan campur obat tersebut dengan tanah, atau bahan kotor lainnya, masukkan plastik dan buang ke tempat sampah.
- Untuk cairan selain antibiotik, buang isinya pada kloset. Dan untuk cairan antibiotik, buang isi bersama wadah dengan menghilangkan label ke tempat sampah.
- Intinya adalah : obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa.
- Obat- obatan Palsu/ Ilegal dan Penyalahgunaan Obat
Obat ilegal merupakan obat yang tidak memiliki nomor izin edar (tidak terdaftar di Badan POM) sehingga tidak terjamin keamanan, mutu dan khasiatnya karena beredar di Indonesia secara ilegal. Obat palsu termasuk dalam obat ilegal merupakan obat yang diproduksi oleh pihak yang tidak berwenang (tidak bertanggung jawab) dimana kemasannya meniru kemasan obat asli. Penggunaan obat palsu ini dapat berdampak pada kondisi pasien yang tidak membaik, atau bahkan cenderung bertambah parah. Ada beberapa tips agar kita terhindar dari bahaya obat palsu, yaitu :
- Membeli obat di sarana resmi pelayanan obat.
- Menebus resep obat atau obat keras hanya di apotek.
- Jangan membeli obat secara online (Internet), karena tidak terjamin dilayani oleh tenaga kefarmasian (Apoteker) dan tidak bertatap langsung dengan tenaga kesehatan untuk berkonsultasi.
- Berkonsultasi dengan dokter jika tidak ada perbaikan kondisi / kemajuan setelah minum obat yang diresepkan.
- Memperhatikan kemasan obat dengan baik :
- Apakah masih tersegel dengan baik atau tidak.
- Kebersihan kemasan.
- Baca label sebelum membeli.
- Perhatikan Nama Obat, Nomor Registrasi/ NIE, Nama Produsen, tanggal Kedaluwarsa.
- Waspada jika ada perbedaan harga obat yang cukup tinggi.
Penyalahgunaan obat biasanya terjadi karena mekanisme kerja suatu obat membuat suatu obat dapat menghasilkan efek selain indikasi utamanya, salah satunya dari efek samping. Contoh Obat Keras yang sering disalahgunakan yaitu bat golongan Narkotika & Psikotropika. Hati-hati dengan penyalahgunaan obat golongan narkotika dan psikotropika. Obat golongan ini dapat menimbulkan ketergantungan secara fisik dan psikis jika digunakan tidak sesuai dengan aturan dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan kematian.
Mari tingkatkan kewaspadaan terhadap obat- obatan. Bijaklah dalam mengkonsumsi obat.
Diasuh oleh :
Sahat Alberty P. H., S.Farm., Apt.
Apoteker RSGM Maranatha
Sumber : Materi Edukasi Tentang Peduli Obat dan Pangan Aman; Badan POM, 2015
Write a comment: